About Me
- CEMARA E-PAYMENT
- CEMARA E-PAYMENT (CE-P) merupakan loket resmi pelayanan pembayaran rek listrik, telepon, air (PDAM), tiket KA, pulsa dll
PILIH BAHASA
Sabtu, 27 Maret 2010
MEDITASI MENINGKATKAN PENGENDALIAN EMOSI
16.40 | Diposting oleh
CEMARA E-PAYMENT |
Edit Entri
Meditasi juga bisa meningkatkan pengendalian emosi. Emosi adalah hal sangat wajar berada dalam diri kita. Bahkan sudah menyatu dalam diri setiap insan. Tanpa emosi hidup akan menjadi tawar dan membosankan. Namun emosi ibarat air. Ia sangat dibutuhkan dalam jumlah tertentu, tapi tidak terkendali, air bisa berbalik menjadi berbahaya, mampu merusakkan, menghanyutkan, serta menghancurkan segalanya.
Demikian juga dengan emosi yang meledak-ledak, bisa menyebabkan jiwa kita menjadi labil. Oleh karena tidak banyak yang dapat diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang positif dari jiwa yang labil. Bahkan tidak jarang, jiwa yang labil dan emosi yang tidak terkendali membawa dampak yang sangat buruk, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang yang dekat dengan kita. Emosi yang meledak-ledak akan berdampak negatif pada tubuh fisik. Antara lain, emosi dapat menjadi pemicu terjadinya hipertensi atau ketidakstabilan tekanan darah. Bahkan gejolak emosional yang berlarut-larut akan menyebabkan terjadinya gangguan pada ritme jantung yang pada akhirnya berdampak terjadinya gangguan jantung. Bisa menyebabkan saraf menegang kehilangan konsentrasi atau tidak fokus lagi pada apa yang direncanakan. Disamping itu, dapat juga menjadi penyebab terjadinya iritasi lambung. Iritasi pada lambung terjadi karena timbulnya gas asam pada lambung. Gejalanya seperti ulu hati menjadi tidak enak,jantung berdebar-debar, tidur manjadi tidak nyenyak, mimpi buruk, bahkan sakit kepala berkepanjangan. Padahal semuanya dapat diatasi hanya dengan pengendalian emosi sejak dini..
Demikian juga dengan emosi yang meledak-ledak, bisa menyebabkan jiwa kita menjadi labil. Oleh karena tidak banyak yang dapat diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang positif dari jiwa yang labil. Bahkan tidak jarang, jiwa yang labil dan emosi yang tidak terkendali membawa dampak yang sangat buruk, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang yang dekat dengan kita. Emosi yang meledak-ledak akan berdampak negatif pada tubuh fisik. Antara lain, emosi dapat menjadi pemicu terjadinya hipertensi atau ketidakstabilan tekanan darah. Bahkan gejolak emosional yang berlarut-larut akan menyebabkan terjadinya gangguan pada ritme jantung yang pada akhirnya berdampak terjadinya gangguan jantung. Bisa menyebabkan saraf menegang kehilangan konsentrasi atau tidak fokus lagi pada apa yang direncanakan. Disamping itu, dapat juga menjadi penyebab terjadinya iritasi lambung. Iritasi pada lambung terjadi karena timbulnya gas asam pada lambung. Gejalanya seperti ulu hati menjadi tidak enak,jantung berdebar-debar, tidur manjadi tidak nyenyak, mimpi buruk, bahkan sakit kepala berkepanjangan. Padahal semuanya dapat diatasi hanya dengan pengendalian emosi sejak dini..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar